Rabu, 01 Mei 2013

UML




 
DIAGRAM STATECHART

Diagram Statechart dalam UML kadang disebut dengan istilah diagram state machine.
UML memiliki dua state machine antara lain :
1.      Behavoiral State Machine
Mesin ini digunakan untuk memunjukan prilaku elemen yang dimodelkan, misalnya suatu objek.
2.      Protocol State Machine
Mesin ini digunakan untuk menunjukan perilaku protokol.

Ø  Behavoiral State Machine
Behavoiral State Machine Menggambarkan perilaku bagian suatu sistem menggunakan notasi grafik.
Ø  Keadaam (States)
State memodelkan kejadian khusus dalam prilaku classifier.
Pada persegi panjang terdiri dalam sekat-sekat yang terdiri dari :
·         Nama
·         Aktivitas Internal
·         Transisi Internal
State bisa aktif bisa juga tidak aktif. Suatu State aktif karena transisi dan segera tidak aktif ketika state ditinggalkan.
UML mendefinisikan tiga tipe state yakni :
1.      State Sederhana
2.      State Komposit
3.      State sub-machine

State Komposit
State komposit adalah komposit dengan satu atau lebih region. Region berisi substate.
Region
Sebuah region digambarkan dengan garis putus-putus yang memisahkan dengan region yang lain.
Submachine State
Submachine State secara semantik ekivalen dengan state komposit dimnana keduanya memiliki internal substate dan transisi.

Transisi (Transition)
Transisi memperlihatkan hubungan atau jalur antara dua state atau pseudostate. Merepresentasikan perubahan konfigurasi state machine dari satu state ke state berikutnya.
Aktivitas
Suatu aktivitas mereprensentasikan beberapa fungsi yang dijalankan sistem. Aktivitas berlangsung hanya pada state yang aktif.
UML mencadangkan tiga label aktivitas yaitu :
1.      Entry, dipicu saat state dimasuki.
2.      Exit, dipicu saat state ditinggalkan.
3.      Do, dijalankan saat state aktif dan tetap berjalan sampai komplit.
Perluasan State Machine
Seperti konsep UML lainnya, state machine digunakan untuk dibuat lebih spesifik dengan cara menambah region, state, pseudostate, atau transisi.
Ø  Protocol State Machine
Protocol state machine merangkum perilaku suatu protokol, misalnya http.
Tidak seperti behavoiral state machine, protokol mesin ini merepresentasikan situasi yang lebih stabil dimana classifier tidak memproses operasi tertntu dan user mengetahui konfigurasinya.
Ø  Pseudostate
Pseudostate merupan tipe khusus suatu state selama transisi dalam state biasa. Dikombinasikan dengan transisi dasar, pseudostate menunjukan perubahan state yang komplek dalam state machine.
Ø  Proses Kejadian (Even Processing)
Informasi dalam state machine dihantarkan oleh kejadian. Kejadian dapat dipicu dari luar state machine atau dari bagian aktivitas yang dijalankan dalam suatu state.
Pengiriman
UML mengijinkan saat pengiriman terjadi konflik pada transisi. Pemilihan transisi mana yang harus dijalankan adalah :
·         Suatu transisi dimulai dari substate yang memiliki prioritas paling tinggi.
·         Transisi pada state ortoghonal memiliki prioritas yang sama dan dipilih yang pertama kali tiba.
Kejadian Yang Tertunda (Deferred Events)
Penggambarannya dengan mendaftarkan kejadian disertai garis miring dan kata kunci difer dalam suatu state.

DIAGRAM AKTIVITAS

Diagram aktivitas lebih memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem dari pada bagaimana sistem itu dirakit. Diagram ini tidak hanya memodelkan software melainkan memodelkan model bisnis juga.
Ø  Aktivitas dan Aksi
Aktivitas merupakan kumpulan aksi-aksi. Aksi-aksi melakukan langkah sekali saja tidak boleh dipecah menjadi bebepara langkah lagi, contoh aksi yaitu :
1.      Fungsi matematika
2.      Pemanggilan perilaku
3.      Pemrosesan data
Aktivitas dapat mengakses atribut dan operasi classifier, tiap objek yang terhubung dan parameter-parameter jika aktivitas memiliki hubungan dengan perilaku. Ketika digunakan untuk model proses bisnis, informasi itu biasanya disebut process-relevant data. Aktivitas diharapkan dapat digunakan ulang dalam suatu aplikasi, sedangkan aksi biasanya spesific dan digunakan hanya untuk aktivitas tertentu.
Tepian Aktivitas (Activity Edges)
Untuk menunjukan aliran aktivitas, kita menggabungkan aksi-aksi bersama menggunakan tepian aktivitas. Aksi-aksi yang tidak diintruksikan oleh tepian dijalankan berbarengan.
Aliran Kontrol (Control Flows)
UML menyediakan tepian aktivitas khusus hanya untuk mengontrol aliran, dinamakan aliran komtrol. Aliran kontrol secara eksplisit memodelkan kontrol dari satu aksi ke aksi berikutnya.
Aliran Objek (Object Flows)
UML menyediakan tepian aktivitas yang berupa data saja dinamakan aliran objek. Aliran objek dimaksudkan untuk mendukung data multicasting, pemilihan token dan tranformasi token.
Konektor (Connectors)
Untuk menyederhanakan diagram aktivitas yang besar, kita dapat membagi tepiannya dengan konektor. Tiap konektor diberikan nama dan murni sebagai perlengkapan notasi.
Ø  Token (Tokens)
Secara konseptual, informasi yang bergerak sepanjang tepian diberi istilah dalam UML sebagai token. Suatu token merepresentasikan data real, objek atau fokus suatu kontrol.
Ø  Titik Aktivitas (Activity Nodes)
UML 2.0 mendefinisikan beberapa tipe titik aktivitas untuk memodalkan beragam tipe aliran aliran informasi. Istilah yang dijumpai yaitu : titik parameter untuk mempresentasikan data yang dikirimkan ke aktivitas, titik objek untuk mempresentasikan data komplek dan titik kontrol untuk mengalirkan secara langsung ke diagram aktivitas.

o   Titik Parameter (Parameter Nodes)
Kita dapat mempresentasikan parameter-parameter suatu aktivitas atau keluaran dari aktivitas yang dijalankan dengan titik parameter. Masukan titik parameter memiliki tepian pada aksi pertamanya dan keluaran titik parameter memiliki tepian yang datang dari aksi terakhir titik parameter.
o   Titik Objek (Objek Nodes)
Titik objek digunakan untuk mempresentasikan data komplek yang melewati diagram aktivitas. Titik objek menggambarkan instance suatu classifie dalam keadaan tertentu.
o   Pin
Guna mempersingkat notasi, UML mendefinisikan notasi khusus untuk titik objek, yaitu pin sebagai masukan dan keluaran aksi.
o   Titik Kontrol (Control Nodes)
Sebagai tambahan terhadap suatu aksi, aktivitas mungkin memasukan titik lain untuk mempresentasikan pengambilan keputusan, persetujuan atau sinkronisasi. Titik khusus ini disebut titik kontrol.
Titik Inisial (Initial Nodes)
Titik inisial merupakan poin awal suatu aktivitas, bisa saja memiliki masukan pada tepianya.
Titik Keputusan dan Penggabungan (Decision and Merge Nodes)
Titik keputusan adalah titik kontrol yang memilih keluaran yang berbeda berdasarkan ekspresi boolean. Tiap titik keputusan memiliki satu masukan dan banyak tepian keluaran.
Titik Fork dan Join
Sebuah titik fork memisahkan aliran yang melalui aktivitas menjadi beberapa aliran. Ketika data tiba titik fork keluarannya dipublikasikan kepada tepian keluar.
Titik join adalah kebalikan dari titik fork. Titik ini melakukan sinkronisasi terhadap beberapa aktivitas kembali menjadi satu aliran. Ketika seluruh tepian memiliki token, token ini dikirim keluar melalui tepian keluar.
o   Diagram Aktivitas Lanjut
UML 2.0 memperkenalkan beberapa notasi pemodelan yang ampuh pada diagram aktivitas yang mengijinkan kita mengganbarkan perilaku yang komplek. Kebanyakan notasi dimaksudkan sedekat mungkin dengan model yang dapat dieksekusi.
Partisi Aktivitas (Activity Partitions)
Terkadang kita perlu menunjuutukan bagian mana yang melakukan suatu aktivitas. Oleh karena itu kita perlu mempartisi dengan cara memisahkan model yang kita buat dalam jalur horizontal yang disebuat swimlanes.

Penangganan Pengecualian (Exception Handling)
UML 2.0menydiakan sarana dalam menangani pengecualian pada diagram aktivitas. Exception handling mendefinisikan tipe pengecualian dan perilaku untuk eksekusi ketika suatu pengecualian terjadi.
Region Ekspansi (Exspansion Regions)
Kita dapat mengumpulkan aksi-aksi yang dilakukan terhadap kumpulan data input dalam suatu region ekspansi.
Lingkar (Looping)
Linkaran juga didefinisikan untuk diagram aktivias pada UML 2.0. titik lingkar memiliki tiga subregion : setup, body dan tes. Tes mengevaluasi subregion sebelum atau setelah region body. Subregion setup dijalankan hanya sekali ketika pertama kali memasuki lingkar.
Pancaran (Streaming)
Suatu aksi dikatakan memancar jika menghasilkan keluaran ketika sedang memproses masukan. Aksi dalam bentuk memancar dimodelkan dengan kata kunci stream dalam kurung kurawal ({}) dekat tepian datang dan tepian keluar suatuaksi.
Region aktivitas yang dapat diinterupsi
Kita dapat memberi tanda region pada diagram aktivitas yang dapat menghentikan token dan proses dengan interruptible activity region.
Titik Penyangga Pusat (Central Buffer Nodes)
Titik penyangga pusat dimaksudkan untuk menyimpan sementara masukan sebelum diteruskan dengan aksi berikutnya. Pusat persegi pangjang yang diberi nama dengan kata kunci <<central buffer>>
Titik Penyimpanan Data (Data Store Nodes)
Titik penyimpanan data merupakan kekhususan dari titik penyangga, dimana yang disangga hanya berupa data. Titik penyangga pusat tetapi dengan kata kunci <<datastore>>.









DIAGRAM SEQUENCE

Sequence diagram merupakan sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antar objek didalam sebuah sistem. Interaksi tersebut berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri dari dimensi horizontal (objek-objek yang terkait) dan dimensi vertikal (waktu). Diagram ini juga menggambarkan urutan event yang terjadi, dan lebih detail dalam menggambarkan aliran data termasuk data atau behavioral yang dikirimkan atau diterima. Namun, diagram ini kurang mampu menjelaskan detail dari sebuah algoritma, seperti loop, dan branching.
Seqeunce diagram bisa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja terjadi secara iternal dan output apa yang dihasilkan.
Beberapa simbol yang digunakan dalam pembuatan seqeunce diagram :
·         Simbol Activation
Simbol Activation adalah simbol yang menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh objek.
·         Simbol Life Line
Simbol life line adalah simbol yang menggambarkan ketika suatu objek dihilangkan.
·         Simbol Objecta
Simbol Object adalah simbol yang menggambarkan objek dari kelas yang menerima pesan. Tandanya berupa titik dua (:) harus ada untuk menandakan nama dari sebuah objek.
·         Simbol Synchronous
Simbol Synchronous adalah simbol yang menggambarkan siklus dari objek.
Istilah lain pada seqeunce diagram :
·         Actor
Menggambarkan sebuah orang atau entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem.
·         Object
Menggambarkan sebuah objek dalam sebuah sistem atau salah satu komponennya. Objek merupakan sebuah instansi dari sebuah class.
·         Life Line
Menggambarkan daur hidup sebuah objek.
·         Activation Bar
Menggambarkan durasi atau lamanya pengerjaan sebuah pesan (Mesagge).
·         Mesagge
Sebuah mesagge sederhana antara elemen header, atau berupa synchronous atau asynchronous. Dan juga menindikasikan komunikasi antara objek.
·         Synchronous Mesagge
Menggambarkan mesagge ke elemen (objek) lain,dimana mesagge ini mengaktifkan sebuah proses dan sampai selesai baru bisa mengirimkan sebuah mesagge baru.
·         Return
Suatu hasil kembalian sebuah operasi (feedback) dari sebuah mesagge.
·         Asynchronous mesagge
Menggambarkan mesagge ke elemen elemen (objek) lain,dimana mesagge ini mengaktifkan sebuah proses dan ditengah-tengah proses, pengirim mesagge bisa mengirimkan mesagge baru.
·         Destroy Element
Menggambarkan penghancuran sebuah elemen header (objek) setelah selesai sebuah operasi.
·         Desrtoy Mesagge
Menggambarkan penghancuran sebuah elemen header (objek) sebagai akibat dari sebuah mesagge dari elemen (objek) lain.

Time merupakan elemen penting dalam seqeunce diagram. Dan disini konteknya adala buka durasi.
Alternatives bisa digunakan untuk mendesign sebuah pilihan mutually exclusive antara dua atau lebih urutan pesan. Alternative menggambarkan pemodelan dari sebuah logic “if then else” klasik.
Kombinasi fragment option biasa digunakan untuk memodelkan sebuah urutan dimana diberikan sebuah kondisi tertentu akan terjadi, jika tidak urutan tidak akan terjadi. Sebuah option digunakan untuk memodelkan sebuah statement “if then” sederhana.
Kombinasi fragment loop digunakan untuk memodelkan sebuah urutan yang berulan-ulang. Dimana syarat perulangan ditelakan pada bagian sebelahkiri atas sebuah fragment loop.


  
Disusun oleh kelompok ZEBRA :

Rydha (A2.1100064)
Hedi (A2.1100080)
Jajang SM (A2.1100070)
Ramdhan (A2.1100082)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar